Macam-macam merk material waterproof di jaket outdoor
Setelah sebelumnya telah kita pelajari tentang Apa
itu waterproof dan breathable di jaket outdoor? dan pengertian single
layer, 2 layer, 2.5 layer, dan 3 layer di jaket outdoor, kali ini kita
bahas tentang merk-merk membran waterproof untuk
jaket outdoor yang sudah relatif familiar. Jadi kalau misalkan ada yang
nggak tertulis ya maap-maap aje ya, capek loh nulisnya pffttt.
Sebelumnya maap-maap lagi kalau yang bakal ditulis nanti adalah
keseluruhan merk mancanegara, karena jujur saya rada kesulitan mencari
referensi tentang membran waterproof merk lokal aseli indonesia, bahkan
di website merk yang bersangkutan sekalipun.
Ditinjau dari merk-nya, membran waterproof dibagi
menjadi 2, yaitu merk yang di-develop langsung oleh RnD dari merk jaket
yang bersangkutan, dan merk pihak ke-tiga yang menjual membran
waterproof dan lisensi untuk mencantumkan merk membran tersebut ke merk
jaket pihak lain. Okeh, okeh-okeh kimochi cekidot
1. merk pihak ke-3
<0> Gote-tex. Sengaja dicantumkan paling depan, karena merk ini adalah merk membran waterproof yang paling familiar di dunia per-outdoor-an.
Cuma dengan modal embel-embel ‘bahan gore-tex gan’, sebuah jaket mampu
terjual dengan harga lebih tinggi daripada yang nggak pake embel-embel
anu, jaket kw sekalipun, atau katakanlah jaket lokal yang semena-mena
mencantumkan informasi gore-tex di jaketnya. Loh kok bisa gaes? Yoih,
karna banyak material atau bahan jaket di pasaran yang secara sekilas
mirip-mirip dengan gore-tex, tapi siapa yang tahu itu beneran gore-tex
atau bukan? Terlebih lagi gore-tex juga mewajibkan jaket yang dibuat
dengan material-nya harus dibuat dengan material bener-bener gore-tex
(yaiya-lahhhh), dibuat oleh pabrik yang mempunyai lisensi gore-tex, dan
garment jadi harus lolos quality control pihak gore-tex. Jual
jaket bahan limbah gore-tex gan, diproduksi oleh konveksi tetangga
sebelah, kita qc dulu sebelum kirim jadi udah jamin bagus, waterprup. hafffffttt
Gore-tex
sendiri mempunyai banyak macam, antara lain Gore-tex performance shell,
paclite, active, gore-tex pro, dll. Mau nulis kok ya bakal jadi banyak
banget ya. Sebagian udah ditulis di bagian 2 yang kemaren sih, kalau
masih kurang lengkap bisa cek di web resminya https://www.gore-tex.com lengkap informasi termasuk merk apa saja yang menggunakan material dari gore-tex.
<0> Event. Merk ini juga sangat familiar, mungkin tidak terlalu sih kalo di indonesia, kalau di sini mah pokoknya nggoretex pibram,
sampai ada yang jual jaket dengan teknologi vibram wadepak. Ehem, Event
yang berdiri pada tahun 1999 menjadi saingan terbesar gore-tex dalam
industri material waterproof terutama untuk kegiatan outdoor. Mungkin
dibandingkan dengan gore-tex yang berdiri tahun 1969, Event kalah jauh
masalah usia, tapi dalam hal inovasi dan teknologi, Event sudah sangat
matang sehingga banyak brand besar yang bekerja sama dengan mereka.
Salah satu brand Indonesia, Consina, juga memakai teknologi ini di sepatunya. Pun banyak penghargaan yang telah diperolehnya, antara lain:
- 2017: ISPO / Textrends / Best Product / eVent DValpine 4-layer laminate
- 2017: Field & Stream / Best Fishing Gear / Grundens / Dark & Stormy Jacket and Bib (DValpine)
- 2017: Ski Magazine / SIA Hot Gear / Strafe / Scarlett Bib (eVent DValpine)
- 2016: OutDoor Industry Award / OMM / Ava Women’s Running Jacket (eVent DVstorm)
- 2015: Alpinist / Mountain Standards / Rab / Muztag Jacket (eVent DVstorm)
- 2014: Backpacker / Hall of Fame / Westcomb / Focus LT Hoody (eVent DVlite)
- 2014: Snowboarder / Most Wanted / Coldsmoke / Tantalus Guide Jacket (eVent DValpine)
- 2014: Outdoor Enthusiast / Editor’s Choice / Sherpa Adventure Gear / Lakpa Rita Pant (eVent DValpine)
- 2013: Outside Buyer’s Guide / Gear of the Year / Rab / Maverick Jacket (eVent DVlite)
- 2011: Gear Junkie / Best in Show / Montane 2010: Backpacker / Editor’s Choice / Westcomb
- 2010: American Alpine Institute / Guide’s Choice / Kayland
- 2009: American Alpine Institute / Guides Choice / Award Rab
- 2009: Health Magazine / Best Light Hiking Shoe / Teva
- 2009: Women’s Adventure / Editor’s Choice / Kayland
- 2009: Backpacker / Editor’s Choice / Kayland
- 2009: Backpacker / Best Buy / Kayland
- 2009: Outdoor / Industry Award / Sea to Summit
- 2009: Red Dot / Red Dot Design Award / Saucony
Info selengkapnya bisa cek web resminya di http://www.eventfabrics.com
</> Polartec neoshell.
Dari namanya juga udah ketahuan kalau material ini dibuat oleh
Polartec. Polartec adalah merk yang sudah sangat akrab di telinga, tapi
mayoritas tahunya dia bikin material fleece sebagai insulasi. Pada
faktanya, polartec membuat salah satu material waterproof breathable terbaik yang pernah ada dengan nama Polartec Neoshell. Neoshell diklaim sebagai material waterproof yang paling breathable dan yang paling nyaman. Banyak merk-merk apparel ternama yang memakai Neoshell sebagai material garmentnya.
Info lengkap tentang Neoshell bisa baca di web resminya Polartec Neoshell
</> Dermizax.
Dermizax adalah merk kain dan membran waterproof-breathable milik
perusahaan raksasa asal jepang, Toray. Toray dikenal sebagai perusahaan
yang fokus pada penggunaan nanoteknologi dengan berbagai macam produk
serat sintetis, serat kimia, bioteknologi, textil, plastik, serat fiber,
alat-alat kimia dan kedokteran, dan lain-lain. Dermizax sendiri banyak
macamnya, antara lain Dermizax, dermizax DT, Dermizax EV, Dermizax 3D,
Dermizax NX. Dermizax juga telah banyak dipakai oleh merk-merk outdoor
ternama, tapi sayangnya di web resmi nggak cantumin merk mana aja yang
sudah menggunakan bahan dari Dermizax.
Info selengkapnya bisa cek di web resminya Dermizax
</> Schoeller.
Mungkin merk ini terdengar asing, namun sejatinya udah buanyak
merk-merk jagoan yang pake kain ini. Schoeller berasal dari swiss, yang
fokus memproduksi bermacam-macam kain, nggak cuman kain waterproof
doang. Banyak pokoknya sampe bingung mau nulis apaan pfffttt.
Info selengkapnya bisa cek di web resminya Schoeller
2.
Merk yang di develop sendiri. Beberapa brand besar mempunyai divisi RnD
sendiri, mengembangkan merknya dan teknologinya sendiri. Beberapa
diantaranya yaitu The North Face dengan DryVent (yang dulunya HyVent), Jack Wolfskin dengan texapore-nya, Mountain hardwear dengan Dry.Q, Patagonia dengan H2No, Columbia dengan Outdry, dan lain-lain bisa cek di web masing2 merk, kakak cafek. Udahan ah.